Teknik Kimia industri adalah suatu proses yang merubah bahan baku menjadi suatu produk (kimia) yang memiliki nilai tambah dimana dalam proses tersebut selain terjadi melalui proses perubahan yang bersifat fisis (Satuan-Operasi) juga terjadi perubahan yang bersifat kimiawi (Satuan-Proses) atau cara memproses bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang produk siap jual.

Filosofi yang mendasari adanya studi teknik kimia industri yaitu kimia adalah indeks perkembangan industri. Langkah raksasa yang dibuat oleh manusia dalam pemahaman dan eksploitasi alam, sintesis bahan-bahan baru yang penting untuk peningkatan kualitas hidup, dan lonjakan dan keberlangsungan kemajuan ekonomi dan teknologi telah sangat diuntungkan dari kimia.

Secara spesifik tujuan teknik kimia industri yaitu untuk memberikan pengetahuan yang luas tentang kimia teori dan praktis modern dengan beberapa penekanan pada bidang kimia terapan. Pada hakikatnya mata pelajaran Teknik Kimia Industri berfokus pada kompetensi tingkat menengah dan lanjut (advance) yang harus dimiliki oleh tenaga operator dan jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja di bidang kimia industri. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi tentang teknik kimia industri.

Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja, peluang usaha, peluang karir dan profesi-profesi di dunia kerja setelah lulus dari konsentrasi-konsentrasi yang tersedia pada Program Keahlian Teknik Kimia Industri, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan passion (motivasi), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas.